Ammar Zoni Positif Sabu, Apa Efek Samping Sabu Pada Tubuh?

Portalberita.one – Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Ardhy mengatakan Ammar ditangkap pada Kamis, (9/3/2023) di kediamannya, kawasan Jakarta Selatan.

Ardhy mengungkapkan Ammar Zoni ditangkap karena diketahui menggunakan narkotika jenis sabu. Namun, sampai saat ini polisi belum merinci barang bukti yang diamankan.

“Iya betul AZ. Kemarin malam di Sentul,” kata Ardhy (10/3/2023)

“Sabu,” sambungnya.

Amar Zoni Ditangkap Terkait Narkoba, Apa Efek Pakai Narkoba

Sabu atau metamfetamin adalah obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan banyak efek negatif pada tubuh. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan sabu adalah :

1. Gangguan sistem saraf pusat

Sabu merangsang sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan rasa euforia, kecepatan berbicara dan berpikir, serta meningkatkan energi dan kepercayaan diri. Namun, sabu juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, termasuk halusinasi, kejang, kebingungan, dan gangguan pada fungsi motorik.

2. Gangguan kardiovaskular

Narkotika jenis Sabu dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Penggunaan jangka panjang juga dapat merusak jantung dan pembuluh darah, serta meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

3. Gangguan sistem pernapasan

Sabu dapat merusak sistem pernapasan dan menyebabkan masalah pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia. Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan gangguan pernapasan lainnya.

4. Gangguan mental

Penggunaan sabu dapat menyebabkan masalah mental dan emosional, seperti kecemasan, depresi, paranoia, dan gangguan psikotik.

5. Gangguan sistem pencernaan

Sabu dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare. Penggunaan jangka panjang juga dapat merusak hati dan pankreas.

6. Gangguan sistem reproduksi

Sabu dapat menyebabkan masalah pada sistem reproduksi, seperti disfungsi ereksi dan gangguan menstruasi. Penggunaan jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko infertilitas pada pria dan wanita.

Gangguan sistem imun: Sabu dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi.

7. Ketergantungan

Sabu dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis, sehingga sulit untuk berhenti menggunakan sabu meskipun menyadari dampak negatifnya.

Penggunaan sabu yang tidak terkontrol dan berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh dan meningkatkan risiko kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari penggunaan sabu dan segera mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki masalah dengan penggunaan narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *