Awal Mula Cak Imin Diminta Surya Paloh Jadi Cawapres Anies

Portalberita.oneCak Imin mengaku diminta langsung oleh Surya Paloh untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. Pertemuan itu berlangsung di kediaman pribadi Surya Paloh di Jakarta, pada 29 Juli 2023.

Cak Imin mengatakan, Surya Paloh langsung meminta jawabannya saat itu juga. Padahal, Cak Imin mengaku belum sempat meminta izin kepada para seniornya di PKB.

“Saya batin saya beda dong. Saya batin saya belum ngomong sama senior-senior saya,” kata Cak Imin dalam deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, pada 2 September 2023.

Cak Imin pun mengaku sempat merasa tertekan saat diminta Surya Paloh untuk menjadi cawapres Anies. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan tersebut.

“Saya lihat Pak Surya sudah serius, saya bilang ‘ya sudah, kalau memang Pak Surya yakin, saya terima,'” kata Cak Imin.

Surya Paloh sendiri mengaku sudah lama memiliki rencana untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Ia pun menilai Cak Imin sebagai sosok yang tepat untuk menjadi cawapres Anies.

“Saya sudah lama memikirkan sosok yang tepat untuk mendampingi Pak Anies. Setelah melalui proses yang panjang, saya akhirnya memilih Pak Cak Imin,” kata Surya Paloh dalam deklarasi Anies-Cak Imin di Jakarta.

Keputusan Surya Paloh untuk mengusung Anies-Cak Imin ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Surya Paloh sebelumnya sempat menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024.

Deklarasi Anies-Cak Imin

anies-cak imin

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024 pada 3 September 2023. Koalisi ini disebut sebagai Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Deklarasi tersebut dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC) dan dihadiri oleh sejumlah elite politik dari Partai NasDem, PKB, dan partai-partai lain yang tergabung dalam koalisi ini.

Anies Baswedan adalah Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Ia merupakan mantan Mendikbud dan Mendiknas era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Abdurrahman Wahid.

Koalisi Anies-Cak Imin ini dinilai sebagai salah satu koalisi terkuat dalam Pilpres 2024. Koalisi ini memiliki basis massa yang luas, baik dari kalangan nasionalis maupun agama.

Namun, koalisi ini juga menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah elektabilitas Anies Baswedan yang masih tertinggal dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Terlepas dari tantangan tersebut, Anies-Cak Imin bertekad untuk memenangkan Pilpres 2024. Mereka akan segera memulai kampanye untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas.

Baca Juga : Faktor yang Mempengaruhi Elektabilitas Anies-Cak Imin

Program dan visi-misi

Dalam deklarasinya, Anies-Cak Imin mengusung program dan visi-misi yang berfokus pada pemulihan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan reformasi birokrasi.

Untuk pemulihan ekonomi, Anies-Cak Imin akan fokus pada pengembangan sektor riil, UMKM, dan pariwisata. Mereka juga akan mendorong investasi asing dan domestik.

Untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, Anies-Cak Imin akan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Mereka juga akan memberikan subsidi kepada masyarakat miskin dan rentan.

Untuk reformasi birokrasi, Anies-Cak Imin akan fokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Mereka juga akan memperbaiki sistem rekrutmen dan promosi pegawai negeri sipil.

Tantangan

Selain elektabilitas Anies Baswedan yang masih tertinggal, Anies-Cak Imin juga menghadapi sejumlah tantangan lain, antara lain:

  • Persaingan yang ketat. Pilpres 2024 diperkirakan akan menjadi persaingan yang ketat antara tiga pasangan calon, yaitu Anies-Cak Imin, Prabowo-Hatta, dan Ganjar-Airlangga.
  • Pemilihan presiden bersifat elektoral. Dalam pemilihan presiden, pemenang ditentukan berdasarkan suara terbanyak, bukan suara terbanyak di setiap provinsi. Hal ini membuat Anies-Cak Imin perlu bekerja keras untuk mendapatkan dukungan dari seluruh kalangan masyarakat.
  • Isu-isu SARA. Pilpres 2024 juga diwarnai dengan isu-isu SARA. Anies-Cak Imin perlu berhati-hati dalam menyikapi isu-isu ini agar tidak menimbulkan polarisasi di masyarakat.

Kesimpulan

Anies-Cak Imin adalah salah satu pasangan calon yang berpotensi untuk memenangkan Pilpres 2024. Namun, mereka perlu mengatasi sejumlah tantangan yang ada agar dapat meraih kemenangan.