Bahaya Minyak Jelantah Untuk Kesehatan
Portalberita.one – Minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang digunakan berkali-kali dalam menggoreng makanan dapat menjadi bahaya bagi kesehatan manusia. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan senyawa-senyawa berbahaya yang terbentuk ketika minyak goreng dipanaskan berulang kali.
Beberapa senyawa berbahaya yang terbentuk adalah asam lemak trans, radikal bebas, dan senyawa polar. Asam lemak trans adalah jenis asam lemak tak jenuh yang terbentuk ketika minyak goreng dipanaskan pada suhu yang tinggi. Asam lemak trans diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Radikal bebas juga terbentuk ketika minyak goreng dipanaskan berulang kali. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan pada tubuh manusia, serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit degeneratif, seperti kanker.
Senyawa polar juga terbentuk ketika minyak goreng dipanaskan berulang kali. Senyawa polar dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan mengganggu fungsi organ tubuh manusia.
Baca Juga : Sayuran Penurun Darah Tinggi, Rasanya Enak dan Mudah Dikonsumsi
Selain itu, penggunaan minyak jelantah yang berulang kali juga dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi mikroba dan racun yang berasal dari makanan yang digoreng sebelumnya. Kontaminasi ini dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan pada manusia.
Oleh karena itu, penggunaan minyak jelantah yang berulang kali sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Disarankan untuk menggunakan minyak goreng yang baru setiap kali menggoreng makanan, dan membuang minyak bekas ke tempat yang aman dan tidak membahayakan lingkungan.