Berpotensi Menggugurkan Kandungan, Ini Makanan yang Perlu Diwaspadai
Portalberita.one – Terdapat beberapa jenis makanan yang diyakini memiliki potensi untuk menggugurkan kandungan, namun penting untuk diingat bahwa mengonsumsi makanan ini dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan tidak akan menyebabkan keguguran. Makanan yang berpotensi bisa menggugurkan kandungan di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Nanas
Buah ananas atau nanas mengandung enzim bromelain yang dapat merangsang kontraksi otot dan merangsang produksi prostaglandin, yang dapat memicu terjadinya kontraksi rahim dan mempercepat keluarnya janin. Namun, untuk mencapai dosis yang cukup untuk menginduksi keguguran, Anda perlu mengonsumsi jumlah yang sangat besar dan tidak aman.
2. Pepaya
Buah papaya muda mengandung enzim papain yang dapat merangsang kontraksi rahim dan menginduksi keguguran. Namun, sama seperti ananas, untuk mencapai dosis yang cukup untuk menginduksi keguguran, Anda perlu mengonsumsi jumlah yang sangat besar dan tidak aman.
3. Peterseli
Peterseli mengandung senyawa apiol dan myristicin yang diketahui dapat merangsang kontraksi rahim. Namun, jumlah senyawa tersebut dalam peterseli biasanya sangat kecil, sehingga Anda harus mengonsumsi dalam jumlah yang sangat besar untuk memicu keguguran.
Baca Juga : 8 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa
4. Kunyit
Kunyit memiliki sifat antikoagulan, yang dapat menyebabkan perdarahan berlebihan dan memicu keguguran. Namun, untuk mencapai efek tersebut, Anda perlu mengonsumsi kunyit dalam jumlah yang sangat besar dan tidak aman.
5. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dan secara teratur selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran atau melahirkan bayi dengan cacat lahir dan masalah kesehatan lainnya. Alkohol masuk ke dalam aliran darah dan dapat mencapai janin melalui plasenta, yang dapat mengganggu perkembangan janin dan memicu terjadinya keguguran. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, dengan berat badan rendah, dan berisiko tinggi untuk mengalami sindrom alkohol fetal.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari alkohol selama kehamilan dan saat merencanakan kehamilan. Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah kecil sekalipun dapat memiliki efek buruk pada perkembangan janin. Jika Anda mengalami masalah alkohol dan sedang merencanakan kehamilan, penting untuk mencari bantuan medis dan konseling untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
6. Makanan Mentah
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah dan rentan terhadap infeksi. Beberapa makanan mentah seperti daging mentah atau kurang matang, ikan mentah atau setengah matang, telur mentah atau setengah matang, serta produk susu mentah atau tidak dipasteurisasi, dapat mengandung bakteri dan virus yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Bakteri seperti Listeria monocytogenes, Salmonella, dan E. coli dapat menyebabkan infeksi yang serius pada ibu hamil dan janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Bakteri ini dapat ditemukan pada makanan mentah atau tidak matang seperti sushi, daging tartare, telur mentah, dan keju mentah.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan mentah selama kehamilan dan memasak makanan dengan baik untuk memastikan keamanannya. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang makanan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda.
Baca Juga : Bunda Harus Tau, 6 Tips Cegah Anak Agar Tidak Sakit Saat Perjalanan Mudik
Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi makanan ini dalam jumlah yang wajar dan normal tidak akan menyebabkan keguguran. Selain itu, menggugurkan kandungan tanpa pengawasan medis dapat membahayakan kesehatan dan mengancam keselamatan ibu dan janin. Jika Anda mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, disarankan untuk mencari bantuan medis dan konseling untuk menentukan pilihan yang tepat dan aman untuk Anda dan bayi yang ada di dalam kandungan.