Durhaka! Pemuda Pecandu Ini Tega Maki Ibu dan Aniaya Ayah Kandungnya Gegara Tak Diberi Uang

Portalberita.one, Berita Terkini – Insiden seorang pemuda yang melakukan penganiayaan kepada orang tua kandungnya terjadi di Kabupaten Aceh Utara.

Diketahui yang menjadi pelakunya berinisial RS.

Pemuda 28 tahun ini tega menghajar ayah kandungnya.

Selain itu, RS juga memaki – maki ibunya sendiri.

Motis RS mengamuk lantaran emosi tak diberi uang oleh korban.

Berdasarkan keterangan ibu korban, uang itu akan digunakan untuk membeli barang haram.

Kejadian yang memiriskan tersesebut terjadi pada Sabtu (27/11/2021) lalu, dimasa RS (28), anak kandung IJ, kala itu meminta sejumlah uang ke ibunya.

Namun permintaan itu tidak dipenuhi sang ibu kandung lantaran tidak memiliki uang.

Hal ini pun sehingga pelau kesal dan marah yang berujung berkata kasang dan mengamuk kepada ibunya tak lain adalah orang yang melahirkan RS.

Saat sang anak mengamuk dan memaki ibu kandungnya, datang IJ yang langsung memarahi pelaku.

Bukannya insaf dan meminta maaf, RS malah memukul ayahnya sehingga terjadilan perkelahiran.

Kapolres Lhoseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Samudera, Iptu Saprudin menjelaskan, anak kandung korban berinisial RS, tega memukul ayahnya IJ karena tak diberikan uang saat diminta kepada ibunnya.

Dimana pada kejadian tersebut, RS meminta uang kepada ibunnya, bersamaan itu ayah pelaku datang dan memarahinya.

Karena tidak menerima dimarahi, pelaku juga menganiaya ayahnya hingga mengalami lecet dan lebam.

Walaupun korban sempat membela diri, namun IJ terjatuh dan terluka setelah dipukul dengan tangan anaknya di bagian dada dan kepala.

“Hingga saat ini, setelah memukul ayah kandungnya, pelaku melarikan diri dan belum kembali,” ujar kapolsek.

Terkait kasus ini polisi belum menangkap pelaku pemukulan karena penyedik masih menunggu laporan dari orang tua kandung.

“Mungking karena anak sendiri, orang tua enggan melaporkan kejadian tersebut,” terang Iptu Safrudin, kepada Serambinews, Senin (29/11/2021).

Namun, sambungnya, pihak Polsek sudah mengumpulkan dan mendengar keterangan awal dari korban dan saksi yaitu kedua orangtuanya tentang akses pemukulan oleh anak kandungnya itu. Durhaka! Pemuda Pecandu Ini Tega Maki Ibu dan Aniaya Ayah Kandungnya

“Keterangan ibu kandung korban kepada polisi, pelaku RS awalnya meminta uang kepada dirinya, tanpi ibunya tidak memberikan uang dengan alasan tak punya uang,” urai Kapolsek.

“Sehingga anaknya emosi dan tak terima sehingga terlibat cekcok dengan ibunya, lalu ayah kandungnya itu membela istrinya dan berujung baku hantam dengan anaknya itu,” terangnya.

Saprudin menegaskan, meski kedua orang tua pelaku enggan melaporkan anaknya, namun polisi terus mengawasi kasus tersebut agar tidak terulang kembali.

“Di mana menurut keterangan korban kepada polisi, pelaku datang meminta uang dengan kondisi setengah sadar atau mabuk,” papar dia.

“Nominal uang yang diminta pelaku yang bervariasi berkisaran ratusan ribu,” sebut Kapolsek.

“Kita belum tahu pasti uang yang diminta itu untuk apa, kalau ketereangan ibunya anaknya gunakan obat-obatan terlarang seperti sabu,” ungkapnya.

“Tapi kita belum tahu pasti karena pelaku belum kita tes urine serta belum kita mintai keterangan. Apalagi keterangan dari pelaku juga belum ada,” pungkas Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *