Kondisi David Terkini, Tak Akan Bisa Sekolah Lagi dan Sulit Pulih Seperti Semula
Baca Juga : Jokowi Buka Suara Soal Kenaikan Elektabilitas Prabowo
Kemudian dalam hal penanganan, tim dokter RS Mayapada melakukan beberapa prosedur seperti operasi trakeostomi untuk membuat lubang di tenggorokan karena cedera aksial difus stadium II dapat pulih saat oksigen mencapai otak.
Sejauh ini, pada hari ke 43, David Ozora telah menjalani banyak perawatan dan kesehatannya membaik secara kuantitatif, seperti kemampuan makan dan minum hingga buang air besar.
Selain itu, Jonathan berharap bayinya lebih responsif, seperti bisa tersenyum hingga menangis hingga kesadaran gendernya pulih kembali.
Baca Juga : Sosok Ibu Ida Dayak yang Makin Viral Menyembuhkan Pasiennya
“Kondisi David saat ini terbagi menjadi dua terapi yakni kesadaran kualitatif kognitif terkait otak bekerja dan kesadaran kuantitatif motorik untuk menangani saraf,” tambahnya.
David juga masih belum bersekolah dalam batas waktu yang belum ditentukan mengingat kondisinya yang masih menjalani terapi secara ketat.
“Terkait penilaian, dokter menyampaikan butuh enam bulan sampai setahun untuk waktu penyembuhan anak kami,” katanya menambahkan.
Sementara itu, kuasa hukum David Mellisa Anggraini berharap tersangka Mario dan Shane segera hadir di pengadilan untuk membuktikan penganiayaan yang dialami David.
“Kalau kita melihat orang tua MDS menangis pada waktu memberikan keterangan kepada media, kami tidak melihat itu sebanding dengan apa yang dialami dengan anak korban,” ujar Mellisa.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (4/4) memutuskan untuk melanjutkan agenda pemeriksaan anak dengan sepuluh saksi dan empat ahli, yakni dua orang dokter, seorang ahli forensik dan seorang ahli forensik digital.
Selain itu, besok dua pelaku lainnya yakni tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lucas dijadwalkan langsung mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.