Pengobatan Ida Dayak Viral, Calon Pasien Kecewa: Bukan Sembuh Malah Tambah Sakit!
Portalberita.one – Warga yang ingin berobat mengeluhkan mekanisme pengobatan tradisional gratis Ida Dayak. Mereka kecewa karena alur pengobatan yang tidak jelas sehingga mengakibatkan populasi yang besar dan kacau balau.Warga yang sudah berbondong-bondong ke lapangan tembak Kostrad Seludong, Depok, Jawa Barat. Yeti (48), warga Depok, mengungkapkan kekecewaannya yang menemani suaminya berobat.
Ia mengaku kecewa karena saat tiba tempatnya sudah penuh. Kemudian penduduk berkumpul di lapangan panas dan akhirnya dibubarkan.
“Pas baru sampe ternyata ramai. Dan, dikumpulin di lapangan panas-panasan dan desek-desekan juga. Kirain ada nomor antrean biar tertib tapi ternyata gak ada. Makanya banyak yang nyelonong dan gak bisa tertib,” kata Yeti.
Ida Dayak dan Segala Aksinya
Yeti kesal lantaran sudah mengantri panjang dengan pasien yang sakit. Namun, pengobatannya batal.
“Udah panas-panasan antre sama pasien juga. Ini mah bukannya pasien sembuh malah tambah sakit. Yang puasa juga malah bisa jadi batal,” lanjut Yeti dengan nada kesal.
Hal ini pun senada juga dengan yang dikeluhkan Yeti, Yanto (44), warga asal bekasi. Dia mengatakan mestinya pihak penyelenggara dapat mengantisipasinya.
“Seharusnya dari pihak penyelenggara ada antisipasi ya. Entah itu dibuat nomor antrean atau dibatasi kuota per harinya. Jadi, gak membludak seperti ini,” kata Yanto di tempat.
Adapun pengobatan Ida Dayak viral tersebut sebenarnya sudah akan dimulai. Momen ketika Ida Dayak sudah memasuki lapangan tempat pasien dikumpulkan.
Namun, hanya bertahan sekitar 15 menit, Ida Dayak akhirnya diamankan anggota TNI lantaran warga tak bisa tertib.
Baca Juga : Sosok Ibu Ida Dayak yang Makin Viral Menyembuhkan Pasiennya
Sebelumnya, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun menyampaikan bahwa Selasa hari ini tak ada pengobatan tradisional Ida Dayak di lapangan tembak Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat. Dia meminta maaf karena jumlah warga yang hadir membludak sehingga Ida Dayak tak bisa melanjutkan pengobatannya.
“Saya meminta maaf kepada semuanya. melihat jumlah warga ribuan di sini. Ibu Ida tidak mampu untuk melakukan pengobatan. Udah jam 05.00 sore dan masih ramai sekali jadi tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu,” kata Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun saat berikan pengumuman di tengah kerumunan warga, Senin, 3 April 2023.