Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 Digelar Tanpa Penonton

Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 Digelar Tanpa Penonton – Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 atau dikenal juga dengan Openinc Ceremony akan segera digelar di Olympic Stadium, Tokyo pada hari Jumat (23/7/2021) ukul 18:00 WIB.

Acara perhelatan Opening Ceremony Olimpiade Tokyo mengusung tema yang berjudul “United by Emotion”.

Tema tersebut dipilih karena berkaitan dengan fakta bahwa Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan di tengah wabah pandemi Virus Corona.

Pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 sempat ditunda selama satu tahun akibat merebaknya pandemi Virus Corona, sebagian besar pertandingan dipastikan akan digelar tanpa adanya penonton yang menyaksikannya secara langsung.

Adapun keputusan soal pertandingan tanpa penonton dilaksanakan setelah pemerintah Jepang mengatakan, Tokyo akan berada dalam kondisi darurat Covid-19 mulai dari tanggal 12 Juli hingga 22 Agustus 2021.

Kasus Covid-19 di Tokyo meningkat pesat dan ada kecemasan mengenai penyebaran varian Delta yang merupakan evolusi terbaru dari Covid-19 yang lebih cepat menular dan lebih ganas.

Hampir semua pertandingan cabang olahraga akan digelar di kota Tokyo, hanya sebagian kecil yang akan digelar di luar kota sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh pemerintah Jepang.

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Omi mengatakan bahwa pilihan menyelenggarakan pertandingan olahraga multi cabang terbesar itu tanpa penonton merupakan opsi yang paling sehat  dan aman bagi seluruh pihak.

“Batas tertinggi adalah 10.000 penonton,” kata Natsuo Yamaguchi.

Yamaguchi yang merupakan mitra koalisi pemerintah juga menambahkan bahwa lokasi pertandingan maksimal terisi oleh 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

Sementara itu untuk mencegah penyebaran Covid-19, pemerintah Jepang sudah mulai melakukan vaksinasi bagi para pekerja Olimpiade dan Paralimpik mulai dari tanggal 18 juni 2021 lalu.

Pemerintah Jepang menargetkan 2.500 orang divaksinasi setiap harinya, adapun lokasi utama ada di gedung pemerintah Kota Tokyo.

Meskipun pencegahan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pemerintah Jepang, serta gencar melakukan vaksinasi kepada warga negaranya, namun hingga hari ini sembilan kawasan termasuk kota Tokyo masih berstatus darurat penyebaran Covid-19.

Adapun kesembilan kawasan tersebut adalah Kota Tokyo, Hokkaido, Osaka, Aichi, Kyoto, Hyogo, Okayama, Hiroshima, dan Fukuoka.

Artikel dirangkum dari berbagai sumber.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *