Polisi Buru Pengemudi Mobil Mewah Pukuli Remaja

Portalberita.one – Berikut ini fakta terbaru kasus pengemudi mobil pukul seorang remaja di parkiran minimarket di Kota Medan, Sumatera Utara.

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi arogan seorang pengemudi mobil terhadap seorang remaja.

Meski sudah menyenggol motor remaja tersebut saat parkir, pengemudi mobil justru marah dan berulang kali melakukan pemukulan.

Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB di wilayah Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku 

Aparat Polrestabes Medan saat ini tengah memburu pelaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus menyatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.

“Saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk identitas sudah kita kantongi,” kata Muhammad Firdaus kepada tribunmedan.com, Jumat (24/12/2021).

Firdaus mengungkapkan, saat ini, korban juga telah membuat laporan kepolisian.

“Atas kejadian itu, saat ini korban sudah buat laporan kepada polisi,” tuturnya.

Pengakuan Ibu Korban

Dikutip dari Kompas.com, Ibu korban, Ina, mengatakan anaknya FL, mendapatkan pemukulan pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ia mendapat cerita dari anaknya bahwa sang anak dipukul setelah pulang dari masjid.

“Saat itu anak saya bilang, ‘Ma, Adek boleh melapor,’ saya tanya lapor apa. Dia bilang tadi digebuk orang.”

“Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk. Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani dia takut melawan orang tua,” katanya.

Mendengar penuturan anaknya, Ina kemudian mengajak anaknya dan tetangganya ke lokasi kejadian.

Ina kemudian meminta rekaman CCTV.

Dari situ, Ina mengetahui bagaimana bagaimana anaknya di pukul.

Dari keterangan anaknya, saat masih di dalam minimarket, ada orang yang memberitahu anaknya bahwa sepeda motonya disenggol oleh mobil.

Setelah selesai berbelanja, anaknya keluar dan akan ke masjid, namun mendapati sepeda motornya terhalang oleh mobil.

Baca Juga : Seorang Ayah Cabuli Anak Tiri Di Pringsewu

Dia kemudian mengatakan para pria itu “tolong geser mobil Pak” karena posisi parkir sepeda motornya sudah mentok dan sulit untuk keluar dan dia juga khawatir akan membuat mobil orang lecet.

“Bapak itu turun dari mobil langsung bilang ‘tak sopan kali kau’.”

“Disepaknya dan caci maki lah untuk anak saya. Setelah tu datang orang kasir melerai,” katanya.

Dijelaskannya, keributan itu memicu perhatian warga yang kemudian mulai ramai melerai.

Pelaku pun kemudian pergi begitu saja meninggalkan korban.

Sementara anaknya pergi ke masjid dan pulang pada pukul 19.30 WIB.

Akibat penganiayaan itu, anaknya mengalami luka memar di bagian pipi dan dibagian telinga masih terasa nyeri hingga sekarang, sementara bengkaknya sudah menghilang.

Ina mengaku sudah melakukan visum dan scanning karena khawatir jika terjadi sesuatu.

Setalah dari situ, Ina datang ke Polsek Deli Tua, namun dikatakan bahwa harus ada CCTV sehingga dia datang lagi keesokan harinya.

Pada Jumat pagi, Ina kembali datang ke Polsek, namun di sampaikan bahwa karena korban masih anak-anak, dia sarankan untuk membuat laporan di Polrestabet Medan.

Dia pun bergegas ke Polrestabes Medan membuat laporan.

“Harapan saya, dipenjarakan (dia). Biar jadi pelajaran lah sama dia. Jangan semena-mena,” kata Ina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *