Pria Bando Kelinci Diduga Penyebab Tragedi Halloween Itaewon

Portalberita.one, Berita Terkini – Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan penyelidikan penyebab terjadinya tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan 154 orang. Sebanyak 475 anggota kepolisian pun turun tangan untuk menyelidiki penyebab kejadian. Dikutip dari Chosun, pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa CCTV dari kamera yang terletak di belakang Hotel Hamilton. Mereka tengah menginvestigasi area gang tempat insiden terjadi.

Pihak kepolisian dikatakan akan mempercepat upaya untuk mengungkap penyebab insiden tersebut. Dibawah kebijakan Peninjauan Berdasarkan Bukti Digital, rekaman bisa langsung dijadikan bukti alih-alih ditinjau terlebih dahulu.

Pihak kepolisian juga berjanji akan dengan berhati-hati mendengarkan kesaksian para pengunjung untuk mencari tahun penyebab insiden. Hal ini pun dilakukan agar setelah muncul dugaan adanya ornag yang sejak awal sengaja melakukan dorong-dorongan.

Pria Bando Kelinci Diduga Penyebab Tragedi Halloween Itaewon

Dalam serangkaian unggahan di Instagram, YouTuber Seon Yeo Jung bicara soal malam kejadian. Ia mengaku mendengar banyak orang berteriak untuk saling dorong.

“Dibelakangku, orang-orang berteriak. ‘Dorong! Kita lebih kuat! Kita bisa menang! Setelahnya dorong-dorongan terjadi. Beberapa dari kami mencoba mengikuti arah keramaian, tapi tidak ada gunanya. Aku ikut didorong ke sana kemari,” ungkap Seong Yeo Jung.

“Tiba-tiba kekacauan terjadi dan semua orang mulai ikut saling dorong dengan agresif. Tidak perlu waktu lama sebelum aku merasakan ketakutan dari dorongan tersebut. Pandangan mataku mulai kabur. Temanku yang ada disana, lebih kuat dariku. Jadi mereka membantuku. Kalau tidak aku pasti jatuh,” lanjutnya.

Sejumlah saksi mata juga mengklaim melihat sekelompok pria, sekitar 5 sampai 6 orang yang termasuk orang asing, menghasut orang-orang untuk saling dorong. Banyak pula saksi mata yang meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki pria yang mengenakan bando telinga kelinci pada Halloween Itaewon.

“Seorang pria yang pakai bando telinga kelinci menyuruh kami untuk mendorong,” ujar salah satu saksi mata. “Aku melihatnya menyeringai dalam keadaan mabuk, kemudian mulai mendorong dengan kuat sebelum meninggalkan lokasi,” tambah saksi mata lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *