Setelah Olahraga, Kaki Tidak Boleh Ditekuk. Mitor Atau Fakta?

Portalberita.one, Medan Gym Fitness –  Telah beredar anjuran untuk tidak menekuk lutut setelah berlari atau berolahraga karena akan menyebabkan varises. Hal ini Mitos atau Fakta?

Tentunya hal ini dibantah Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi, dr. Noha Roshadiansyah Soekarno, Sp. OT (K) yang mengatakan kaki tetap boleh ditekuk setelah berolahraga, dengan durasi yang wajar.

“Kalau ditekuknya terus-terusan mungking jadi fakta kali ya, tapi kalau tekuk sejenak nggak apa-apa,” ujar dr. Noha dalam acara diskusi Eka Hospital di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Dr. Noha menambahkan kebiasaan meluruskan kaki setelah berolahraga, tidak berhubungan dengan varises tapi setelah berolahraga wajib melakukan pendinginan agar tidak terjadi kram pada otot kaki. Varises merupakan pelebaran atau pembengkakan pembuluh darah vena akibat penumpukan darah di dalam pembuluh tersebut.

Dokter yang juga Konsultan Hip and Knee Eka Hospital Bekasi itu mengatakan, posisi pendinginan kaki setelah berolahraga atau berlari, bukan berarti kaki harus tegak lurus, melainkan hanya posisi rileks atau santai.

“Jadi habis olahraga, sewajarnya dia melemaskan kakinya, dan paling lemas itu posisi setelah dilurusin. Jadi setengah lurus itu rileks atau santai,” ungkap dr. Noha.

Menurut dr. Noha dasar pendinginan setelah olahraga yaitu tidak membiarkan otot tegang dan aliran pembuluh darah bekerja dengan cepat, sehingga perlu diturunkan secara perlahan dengan cara rileks, seperti menarikdan mengeluarkan napas.

Jika umumnya jantung berdetak kencang saat berolahraga intensitas tinggi, sehingga untuk menurungkan denyut jantungnya dengan cara langsung berhenti olahraga, tapi menurunkan kecepatan olahraga jadi lebih rendah.

Ibaratnya nekuk lama, emang nggak enak. Jadi yauda itu basic aja, nggak terlalu spesifik, tetap boleh ditekuk nggak lama-lama lah,” pungkas dr. Noha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *